MAKALAH BAHAYANYA "ROKOK"
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar
belakang masalah iii
2. Rumusan
masalah iii
3. Tujuan
makalah iii
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian
Rokok 1
2. Jenis
Rokok 2
3. Mengapa
rokok berbahaya ? 5
4. Bahaya
Perokok Pasif 6
5. Zat-zat
berbahaya pada rokok 1
BAB III PENUTUP
Kesimpulan 15
DAFTAR PUSTAKA 16
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
banyak nikmatnya kepada saya. Sehingga saya mampu menyelesaikan Makalah dengan
mata kuliah Bahasa Indonesia yang membahas
tentang “Efek Berbahaya yang ditimbulkan Rokok“ . Makalah ini saya buat dalam
rangka memenuhi salah satu syarat penilaian mata kuliah Pembelajaran Bahasa
Indonesia.
Penyusunan
makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah tersusun. Namun,
hanya lebih pendekatan pada studi banding
atau membandingkan beberapa materi yang sama dari berbagai referensi. Yang
semoga bisa memberi tambahan pada hal yang terkait dengan pembahasan Bahaya
yang ditimbulkan rokok pada mata kuliah Bahasa Indonesia.
Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
ini.
Semoga
makalah ini dapat memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan.
BAB
I
1.
PENDAHULUAN
Bahaya merokok pada kesehatan memang sangat banyak sekali, pada
bungkusnya saja sudah tertera dengan jelas berbagai penyakit berbahaya yang
dapat di sebabkan oleh sebatang rokok.Ratusan bahaya merokok bagi kesehatan manusia dan berbagai bagian tubuh
kita yang sangat mematikan dan perlu kita hindari. Merokok dapat
menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti
kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit jantung, impoten, bahkan dapat
menyebabkan kematian dini. Menurut pusat pengendalian dan pencegahan penyakit
Amerika serikat (CDC) Lebih dari 440.000 orang di Amerika Serikat dan 100.000
di Inggris meninggal dunia dikarenakan merokok setiap tahun. Selain itu lebih
dari 92 Milyar Dollar (USD) hilang setiap tahun karena kehilangan produktivitas
akibat kematian dini yang berhubungan dengan merokok. Perlu diketahui beberapa
zat kandungan rokok lainnya dikenal mempunyai efek yang merugikan tulang dan
kulit. Anda mungkin terkejut untuk menemukan nama beberapa bahan kimia dalam
asap rokok. Berikut ini akan dijelaskan kandungan dan zat-zat rokok yang
membawa efek buruk terhadap kesehatan.
2.
LATAR BELAKANG MASALAH
A.
Mengapa rokok berbahaya ?
B.
Zat-zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok ?
C.
Apa sajakah efek berbahaya yang ditimbulkan dari rokok ?
3.
TUJUAN MAKALAH
A.
Mengetahui bahayanya mengkonsumsi rokok
B.
Mengetahui zat-zat apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok
C.
Memahami efek berbahaya yang ditimbulkan rokok
BAB
II
Efek Berbahaya yang ditimbulkan Rokok
Pengertian
Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran
panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan
berbentuk kotak atau kemasan kertas yang
dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari
merokok, misalnya kanker
paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali
dipatuhi).
Di
Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran produk yang paling heboh! Gencar
menyelusup kesegenap wilayah kehidupan masyarakat disemua strata. Tua, muda,
miskin dan kaya bisa menikmati rokok. Hal yang biasa, produsen rokok menjadi
sponsor acara musik, sehingga masyarakat, kawula muda khususnya bisa menikmati
pertunjukkan musik artis idolanya dengan cuma-cuma. Sponsor acara olahraga.
Meskipun didunia olahraga, merokok adalah hal yang tabu. Menjadi donatur –
sponsor untuk pengelolaan, keindahan taman suatu kota, kegiatan seminar dan
lain sebagainya.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama
kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti
memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua
Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai
muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang
merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan
semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu
kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam
Menurut
WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena merokok akan menganggu
kesehatan sehingga lebih banyak biaya harus dikeluarkan untuk mengobati
penyakitnya. Disamping itu meropok juga menghabiskan uang yang seharusnya
digunakan untuk membeli makanan yang bergizi.
Untuk
mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah perlu segera mengatasi masalah
konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia mendorong
pemerintah Indonesia untuk lebih serius lagi mempertimbangkan untuk
menandatangani global Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) akhir masa
penandatangan akhir Juni 2004. Dengan demikian Indonesia dapat menjadi pemimpin
regional dalam gerakan pengawasan tembakau.
Selain
meluncurkan buku, Menkes menyerahkan penghargaan “Manggala Karya Bakti Husada
Arutala” kepada Pondok Pesantren Langitan karena jasanya dalam menciptakan
Kawasan Tanpa Rokok serta penyerahan hadiah kepada 4 pemenang Quit and Win
(Lomba Berhenti Merokok) yang diselenggarakan Lembaga Menanggulangi Masalah
Merokok (LM3).
.
Jenis rokok
Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis.
Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.
Rokok berdasarkan bahan pembungkus.
Klobot : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.
Kawung : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
Sigaret : rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
Cerutu : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun
tembakau.
Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.
Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau
isinya hanya daun tembakau yang diberi saus untuk
mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau
isinya berupa daun tembakau dan cengkeh yang
diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau
isinya berupa daun tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang
diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
Rokok berdasarkan proses pembuatannya.
Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya,
material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan.
Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam
ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya,
dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun
telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu
menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya, belum ditemukan mesin
yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan diameter pangkal dengan
diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan lingkar ujung rokok sama besar.
Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat
dikategorikan kedalam 2 bagian :
Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF):
rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh:
Gudang Garam International, Djarum Super dan lain-lain.
Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM):
rokok mesin yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis
ini jarang menggunakan aroma yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U
Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan lain-lain.
Rokok berdasarkan penggunaan filter.
Rokok Filter (RF) : rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
Rokok Non Filter (RNF) : rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.
Dilihat dari komposisinya :
Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun
temburni kering dan diikat dengan benang.Tar dan karbon monoksidanya lebih
tinggi daripada rokok buatan pabrik. Biasaditemukan di Asia Tenggara dan India.
Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi,
digulung dengan daun tembakau. Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara.
Yang terkenal dari Havana, Kuba.
Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau
aroma cengkeh berefek mati rasa dan sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling
berkembang dan banyak di Indonesia.
Tembakau langsung ke mulut atau tembakau
kunyah juga biasa digunakan di AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen
perempuan India menggunakan jenis kunyah. Adalagi jenis yang diletakkan antara
pipi dan gusi, dan tembakau kering yang diisap denganhidung atau mulut.
Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau
dari buah-buahan atau rasa buah-buahanyang disedot dengan pipa dari tabung.
Biasanya digunakan di Afrika Utara, TimurTengah, dan beberapa tempat di Asia.
Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe
Rokok
dan Kematian
Rokok
merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan
satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga setengah penggunannya.
Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007 menyebutkan setiap
jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan
merokok di Indonesia.
Kebiasaan
merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia. Penyakit
yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun
waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai
merokok, makin besar resiko orang tersebut mendapat penyakit saat tua.
3.
Mengapa Rokok Berbahaya?
Dalam
satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya
bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu
terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau
juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas,
ginjal, kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah
bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini,
osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Racun
rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang
tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang
tidak sempurna. Asap rokok mengandung sejumlah zat yang berbahaya seperti
benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen, ammonia, oksidan
sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel ini akan
mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap rokok
juga mudah melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai lebih
dari 3 tahun, dengan tetap berbahaya.
Beberapa
penyelidikan membuktikan bahwa anak-anak yang orang tuanya merokok lebih mudah
menderita penyakit pernafasan daripada anak-anak yang orang tuanya tidak
merokok. Orang tua yang menderita penyakit infeksi pernafasan, anaknya dua kali
lebih banyak menderita bronkitis dan pneumonia pada umur dibawah satu tahun.
Anak-anak dari ibu yang merokok tidak saja mengalami risiko pada masa sebelum
dilahirkan, tetapi selama berumur kurang dari satu tahun juga dalam risiko yang
lebih besar untuk menderita penyakit serius. Meningkatnya kalangan perokok pada
wanita, memperlihatkan intensitas kanker paru di kalangan wanita makin meningkat.
Lebih memprihatinkan lagi merokok pada waktu hamil berpengaruh buruk pada janin
dan bayi yang dilahirkan dan dapat menyebabkan kelahiran dini – prematur.
4.
Bahaya Perokok Pasif
Perokok
pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang merokok.
Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus
ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Konsentrasi
zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang
terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun
rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
"Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif
kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."
Racun
rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang
tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang
tidak sempurna.
Perokok
pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif
tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa, Spesialis
Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya
yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya
beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekitarnya.
Konsentrasi
zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang
terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun
rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap.
Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali
menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun karena perokok aktif sekaligus
menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok aktif jauh lebih
besar daripada perokok pasif,” ujar dr.Budhi Antariksa.
Selain
itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan perokok wanita berisiko
25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko
ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan
perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan saluran darah
yang lebih kecil dari pria.
Bahaya
merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu sistem reproduksi,
menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri, menurunkan
kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim, dan kanker
paru-paru, menganggu pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu kelancaran
ASI, keguguran, hingga kematian janin.
Mungkin
hanya rokok, satu-satunya produk yang menyantumkan ‘iklan’ pemberitahuan yang
justru menyebabkan orang untuk berpikir tentang kerugian merokok.
ZAT-ZAT
BERBAHAYA PADA ROKOK
Pernahkah
anda membayangkan bahwa kandungan zat kimia yang terdapat didalam sebatang
rokok itu berjumlah tiga ribu macam menurut Terry dan Horn. Tetapi hanya tujuh
ratus macam zat saja yang dikenal. Sedikit info tentang rokok yang berkenaan
dengan bahan pokoknya, tembakau : Tembakau berasal dari kata Indian ‘tobago’
mengandung sekitar 2.000 unsur kimiawi! Yang sepuluh (10) diantaranya berbahaya
bagi kesehatan, yakni : Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen
sianida, benzopyrene, dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol,
phenol dan acrolein. Di beberapa negara telah dikenakan ketentuan-ketentuan
pembatasan kadar tar, nikotin dalam pembuatan rokok. Bahkan di Norwegia, Swedia
dan Finlandia, pembatasan merokok telah tegas diatur dengan undang-undang.
Tahun 1971 pemerintah Norwegia mensahkan pendirian ” National Council on
Smoking and Health ” atau Dewan Nasional untuk Merokok dan Kesehatan . Disini
ada 15 macam zat berbahaya yang bisa anda ketahui yaitu :
1.
ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan
dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung
alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
2.
KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Karbon monoksida adalah bahan kimia
beracun ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal inilah yang kemudian bisa
menurunkan jumlah oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja organ
pensuply oksigen di dalam tubuh. Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung
mengalami penebalan dan bekerja lebih keras memompa darah. Inilah penyebab
utama seorang perokok bisa mengalami serangan jantung secara mendadak. Zat ini
dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika
karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam
otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen.
Apabila didalam hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang
akan kekurangan oksigen.
3.
NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar.
Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
4.
AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki
bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel
tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan
atau koma.
5.
FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan
dapat membuat lepuh.
6.
HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini
paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika
dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
7.
NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya
pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius
pada saat operasi.
8.
FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet
dan pembasmi hama.
9.
PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi
zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein
dan menghalangi kerja enzyme.
10.
ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan
alkohol.
11.
HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini
menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
12.
PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah
alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
13.
METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen
dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat
beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
14.
METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan
diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
15.
TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara
distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Tar itu sendiri mengandung
banyak bahan beracun ke dalam tubuh. Ini adalah substansi, tebal lengket, dan
ketika menghirup itu melekat pada rambut-rambut kecil di paru-paru. Organ ini
melindungi paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar organ
ini tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi
secara keseluruhan, mempersempit tabung yang transportasi udara (yang
bronchioles) dan mengurangi elastisitas paru-paru. Yang pada akhirnya
menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit pernafasan kronis.
Kandungan Zat Pada Rokok Beserta Efeknya Terhadap Kesehatan
Rokok
mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya
berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan
karbon monoksida. Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan
kimia lain yang tak kalah beracunnya.
No
|
Nama zat
|
Defenisi & efek terhadap kesehatan
|
1
|
ACROLEIN
C3H4O
|
Zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan
dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung
alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
|
2
|
KARBON MONOXIDA
CO
|
Gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak
sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh
dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul hemoglobin
dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu terdapat
karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.
|
3
|
NIKOTIN
C10H14N2
|
Cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar.
Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
|
4
|
AMMONIA
NH3
|
Gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki
bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel
tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat
pingsan atau koma
|
5
|
FORMIC ACID
HCO2H
|
Cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat
membuat lepuh.
|
6
|
HYDROGEN CYANIDE
HCN
|
Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling
ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika
dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
|
7
|
NITROUS OXIDE
N2O
|
Gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya
pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius
pada saat operasi.
|
8
|
FORMALDEHYDE
CH2O
|
Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan
pembasmi hama.
|
9
|
PHENOL
C6H5OH
|
Zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi
zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein
dan menghalangi kerja enzyme
|
10
|
ACETOL
C2H4O2
|
Zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan
alkohol.
|
11
|
HYDROGEN SULFIDE
H2S
|
Gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi
enxym (zat besi berisi pigmen).
|
12
|
PYRIDINE
C5H5N
|
Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol
sebagai pelarut dan pembunuh hama.
|
13
|
METHYL CHLORIDE
CH2=CHCl
|
Merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan
karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat
beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
|
14
|
METHANOL
CH3OH
|
Cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap
dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
|
15
|
TAR
C6H6
|
Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara
distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang
menyebabkan kanker paru-paru.
|